SMARTPHONE BAGI ANAK MUDA
smartphone atau lebih dikenal dengan telephon pintar, memilki bermacam macam aplikasi dan konten yang dapat di download melalui layanan google store. Tidak terhitung banyaknya aplikasi yang bisa digunakan secara gratis oleh pengguna smartphone yang terkoneksi pada jaringan internet, hampir semua orang memiliki smarphone dalam menunjang setiap aktifitas sehari-hari, dari anak anak sampai orang dewasa, bahkan pengguna terbesar adalah remaja usia sekolah.
Anak anak muda jaman sekarang bisa menghabiskan waktunya berjam jam berada didepan smartphone. Tidak kenal lelah, lupa makan, lupa tidur, lupa belajar bahkan juga lupa bersosialisasi dengan teman temannya. Walaupun mereka bekumpul bersama tapi tetap saja mereka sibuk mengotak atik smarphone masing masing, smarphone seperti racun yang menghipnotis remaja membuat mereka tenggelam dalam kehidupan sendiri tidak peduli keadaan yang terjadi disekitar mereka, apabila ditangan mereka ada smartphone orang lain mau apa mereka cuek dan tidak mautau, ini realita yang nyata terjadi saat ini.
Terjadi pergeseran nilai dan karakter anak remaja sebagai orang timur yang punya norma sosial, peduli dengan lingkungan, sopan santun, ramah dan beretika. Nilai nilai yang terkandung dalam dasar negara Pancasila dan UUD 1945 sudah hampir sirna, karakter anak bangsa tidak lagi mecerminkan sebagai bangsa bekepribadian luhur, ini akibat perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, sulit untuk dikendalikan karena semua informasi yang terjadi diseluruh belahan dunia, dalam hitungan detik generasi muda dapat mengetahuinya, baik positif maupun negatif.
Fenomena serba digital membawa perubahan terhadap tatanan kehidupan yang membius generasi muda, sebagian memberikan manfaat positif. Generasi muda bisa berkarya dan mengembangkan bisnismya dengan smartphone, seperti mempromosikan produk bisnisnya secara online, dengan biaya yang kecil tidak perlu toko anak anak muda bisa menjalankan bisnisnya dimana saja dan kapan pun, setiap saat pelanggan dapat bertransaksi. Bagi anak anak kreatif tentu dengan perkembangan teknologi mereka bisa berkreasi, berinovasi dan mengembangkan peluang bisnis yang bisa meraut keutungan, bahkan ada yang menjadi pengusaha sukses diusia muda, hal ini perlu diberi apresiasi
Tetapi smartphone yang dipakai oleh anak anak muda saat ini hanya sedikit dimanfaatkan dalam kegiatan positif yang dapat memberikan keuntungan secara finansial. Sebagian besar anak muda pengguna smartphone lebih senang mengakses media sosial seperti facebook, instagram, twitter, youtube dan aplikasi lainnya yang sama sekali tidak memberikan nilai tambah bagi mereka.
Sangat disayangkan bagi pengguna smartphone anak anak usia sekolah yang menghabiskan waktunya sia sia tanpa hasil, bahkan mengganggu dan berdampak buruk bagi mereka sehingga prestasi di sekolah merosot. Anak sekarang sudah jarang baca buku, malas mengerjakan PR, tidak mau menghafal pelajaran, senangnya baca status, uploud foto, mencomen status orang yang sama sekali tidak memberikan manfaat untuk diri mereka sendiri sebagai pelajar, sangat miris dan mengkuatirkan.
Untuk para anak anak yang masih berstatus pelajar, pada dasarnya penggunaan smartphone untuk beraktifitas sehari hari tidak ada salahnya asalkan digunakan dengan benar dan bertanggung jawab. Ketika seseorang menggunakan smartphone orang lain tidak akan tau dan sulit untuk mendeteksi konten apa yang sedang di akses, apakah bermanfaat atau dapat merusak kepribadian seseorang, oleh karena itu pengguna smartphone itu sendirilah yang bisa menfilter dan memproteksi diri sendiri agar apa yang diperoleh dari smartphone yang memberikan informasi tanpa batas kepada penggunanya dapat bermanfaat untuk meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar.
Sebenarnya smartphone dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Banyak aplikasi yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi, minat belajar, membuat kegiatan pembelajaran bermakna dan menyenangkan, karena aplikasi yang ada di smartphone menyajikan bermacam macam pilihan, mulai dari yang sederhana sampai komplek dengan tampilan yang menarik yang membuat penggunanya tidak pernah bosan.
Anak anak muda jaman sekarang bisa menghabiskan waktunya berjam jam berada didepan smartphone. Tidak kenal lelah, lupa makan, lupa tidur, lupa belajar bahkan juga lupa bersosialisasi dengan teman temannya. Walaupun mereka bekumpul bersama tapi tetap saja mereka sibuk mengotak atik smarphone masing masing, smarphone seperti racun yang menghipnotis remaja membuat mereka tenggelam dalam kehidupan sendiri tidak peduli keadaan yang terjadi disekitar mereka, apabila ditangan mereka ada smartphone orang lain mau apa mereka cuek dan tidak mautau, ini realita yang nyata terjadi saat ini.
Terjadi pergeseran nilai dan karakter anak remaja sebagai orang timur yang punya norma sosial, peduli dengan lingkungan, sopan santun, ramah dan beretika. Nilai nilai yang terkandung dalam dasar negara Pancasila dan UUD 1945 sudah hampir sirna, karakter anak bangsa tidak lagi mecerminkan sebagai bangsa bekepribadian luhur, ini akibat perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, sulit untuk dikendalikan karena semua informasi yang terjadi diseluruh belahan dunia, dalam hitungan detik generasi muda dapat mengetahuinya, baik positif maupun negatif.
Fenomena serba digital membawa perubahan terhadap tatanan kehidupan yang membius generasi muda, sebagian memberikan manfaat positif. Generasi muda bisa berkarya dan mengembangkan bisnismya dengan smartphone, seperti mempromosikan produk bisnisnya secara online, dengan biaya yang kecil tidak perlu toko anak anak muda bisa menjalankan bisnisnya dimana saja dan kapan pun, setiap saat pelanggan dapat bertransaksi. Bagi anak anak kreatif tentu dengan perkembangan teknologi mereka bisa berkreasi, berinovasi dan mengembangkan peluang bisnis yang bisa meraut keutungan, bahkan ada yang menjadi pengusaha sukses diusia muda, hal ini perlu diberi apresiasi
Tetapi smartphone yang dipakai oleh anak anak muda saat ini hanya sedikit dimanfaatkan dalam kegiatan positif yang dapat memberikan keuntungan secara finansial. Sebagian besar anak muda pengguna smartphone lebih senang mengakses media sosial seperti facebook, instagram, twitter, youtube dan aplikasi lainnya yang sama sekali tidak memberikan nilai tambah bagi mereka.
Sangat disayangkan bagi pengguna smartphone anak anak usia sekolah yang menghabiskan waktunya sia sia tanpa hasil, bahkan mengganggu dan berdampak buruk bagi mereka sehingga prestasi di sekolah merosot. Anak sekarang sudah jarang baca buku, malas mengerjakan PR, tidak mau menghafal pelajaran, senangnya baca status, uploud foto, mencomen status orang yang sama sekali tidak memberikan manfaat untuk diri mereka sendiri sebagai pelajar, sangat miris dan mengkuatirkan.
Anak anak yang hidup dijaman milenial pada abad 21 ini, smartphone sudah menjadi kebutuhan pokok mendasar bagi mereka. Tingkat ketergantungan pada smartphone sangat tinggi, mulai dari bangun tidur hal yang pertama sekali dicari dan diambilnya adalah smarphone, sedetik saja smartphone tidak ketemu mereka kelabakan seperti orang kebakaran jenggut, kemanapun mereka pergi alat yang satu ini harus selalu menyertainya,
Sebenarnya smartphone dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Banyak aplikasi yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi, minat belajar, membuat kegiatan pembelajaran bermakna dan menyenangkan, karena aplikasi yang ada di smartphone menyajikan bermacam macam pilihan, mulai dari yang sederhana sampai komplek dengan tampilan yang menarik yang membuat penggunanya tidak pernah bosan.
Komentar
Posting Komentar